Bau kotoran kucing memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, bau ini bisa dikendalikan. Pemilihan pasir berkualitas seperti Deo-Toilet dari Unicharm Pet Indonesia, menjaga kebersihan kotak pasir, serta memberikan makanan yang tepat seperti Deli-Joy dari Unicharm Pet adalah solusi utama dalam mengatasi bau tak sedap ini. Dengan perawatan yang baik, rumah akan tetap segar dan kucing pun lebih sehat dan bahagia.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda tidak hanya mengurangi bau tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kucing dan kenyamanan di rumah. Jadi, pastikan untuk memilih produk yang tepat dan menjaga kebersihan secara rutin!
Kucing merupakan hewan peliharaan yang menggemaskan dan setia. Namun, satu tantangan utama yang sering dihadapi oleh pemilik kucing adalah bau tak sedap dari kotorannya. Bau ini bisa menyebar ke seluruh ruangan dan mengganggu kenyamanan di rumah.
Bau kotoran kucing yang menyengat berasal dari kandungan senyawa sulfur dalam tinja dan urin kucing. Jika tidak ditangani dengan baik, bau ini dapat menempel di berbagai permukaan dan sulit dihilangkan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk memahami cara efektif mengatasi bau tak sedap ini.
Makanan yang dikonsumsi kucing sangat mempengaruhi aroma kotorannya. Makanan berkualitas rendah dengan banyak bahan tambahan dan pengawet dapat menyebabkan bau yang lebih menyengat.
Gangguan pencernaan atau alergi makanan dapat menyebabkan kotoran kucing berbau lebih tajam. Jika bau berubah secara drastis atau disertai dengan perubahan tekstur kotoran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan.
Kotak pasir yang jarang dibersihkan dapat menjadi sumber utama bau tak sedap. Sisa kotoran yang tertinggal akan mengeluarkan aroma tidak sedap yang semakin lama semakin menyengat.
Tidak semua pasir kucing memiliki daya serap air dan pengendalian bau yang baik. Beberapa jenis pasir tidak efektif dalam menyerap urin atau menutupi bau kotoran.
Memilih pasir kucing yang memiliki daya serap tinggi sangat penting untuk mengurangi bau. Salah satu solusi terbaik adalah menggunakan Deo-Toilet dari Unicharm Pet Indonesia. Produk ini mengandung pasir yang terbuat dari zeolite sehingga dapat menyerap urin dengan maksimal dan mengurangi bau tak sedap secara efektif.
Kotak pasir harus dibersihkan secara rutin. Jika memungkinkan, buang kotoran segera setelah kucing selesai menggunakan kotak pasir. Penggantian pasir secara rutin juga dapat membantu mengurangi bau.
Kotak pasir dengan sistem filter dapat membantu meminimalkan penyebaran bau ke seluruh ruangan. Pastikan sirkulasi udara tetap baik agar tidak terjadi penumpukan amonia.
Tempatkan kotak pasir di area yang memiliki ventilasi baik. Hindari menaruhnya di ruangan yang kecil atau dekat dengan area makan dan tempat tidur.
Makanan berkualitas tinggi yang mengandung protein dari 100% ikan asli dan bebas dari bahan pengawet dapat membantu mengurangi bau kotoran kucing. Pilih makanan dengan formula yang baik untuk mendukung kesehatan pencernaan kucing.
Setiap minggu, cuci kotak pasir dengan air hangat dan sabun ringan untuk menghilangkan residu bau. Hindari penggunaan pembersih berbasis amonia karena dapat memperburuk bau.
Unicharm Pet Indonesia menghadirkan Deo-Toilet, sebuah inovasi untuk mengatasi bau kotoran kucing dengan teknologi penyerap urin dan filter pengendali bau yang efektif. Beberapa keunggulan dari Deo-Toilet antara lain:
– 2x Penyaringan Bau: Tidak bau meski di ruang tertutup dengan penggunaan pasir anti bau dan underpad antibakteri
– Penggantiannya mudah: Hanya perlu mengganti pasir sebulan sekali dan mengganti underpad seminggu sekali
– Mengurangi Sampah: Dirancang dengan bahan yang aman untuk kucing dan dapat mengurangi sampah hingga 58% dibanding pasir biasa.
– Mudah dibersihkan: Membantu pemilik kucing dalam menjaga kebersihan area tempat kucing buang air.
Dengan menggunakan Deo-Toilet, pemilik kucing dapat menikmati suasana rumah yang tetap segar dan nyaman tanpa gangguan bau tidak sedap.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES